Minggu, 22 Mei 2016

Turun Desa 22 Mei 2016


Hari ini, Minggu 22 Mei 2016 sama seperti Minggu-minggu sebelumnya, beberapa orang perwakilan dari kami turun desa dan memenuhi tanggungjawab kami untuk mengajar di Pos Paud Bidikmisi di Kampung Legok Nyenang, Gunung Bunder.
 Pukul 08.00 kami berkumpul untuk briefing mengenai teknis kegiatan belajar hari ini. Pukul 08.40 kami mulai berangkat ke tempat dengan menaiki sepeda motor sewaan. Agak menyeramkan memang, mengendarai sepeda motor mengingat jalananan di sana yang naik turun dan juga curam. Tapi rasa takut dan khawatir itu tertutupi rasa tak sabar untuk sampai ke Pos PAUD mengingat betapa besarnya semangat adek-adek di sana.
Pukul 10.30 kami sampai di  kecuali 1 motor lagi. Ya, rupanya mereka salah jalan dan tidak bisa menghubungi kami karena sinyal di sana yang kurang bagus. Walaupun ada kendala tapi kami tetap memulai pembelajaran di POS PAUD pukul 09.30 seperti yang kami jadwalkan. Kegiatan belajar mengajar dimulai dengan membaca do'a dan perkenalan singkat sampai 15 menit kemudian teman kami yang salah jalan tadi sampai di Pos PAUD. Materi hari ini adalah tentang pentingnya menjaga kesehatan dan fokus kita adalah tentang "mandi". Dimulai dari membaca do'a sebelum masuk kamar mandi, waktu minimal mandi dalam sehari dan hal-hal apa saja yang diperlukan untuk mandi. Kami juga memutarkan film pendek anak-anak yang bersangkutan dengan pembelajaran hari ini. Semangat mereka semangat sangat tinggi, bahkan salah seorang anak bernama Wildan sudah fasih dalam membaca do'a sebelum masuk kamar mandi.
 Selain mengajarkan untuk menjaga kesehatan, kami tak lupa untuk mengajarkan membaca dan menulis huruf alpabet. Kami terkagum kepada salah seorang anak yang bernama Sarah berusia 5 tahun yang sangat cepat dalam menangkap pelajaran, bahkan dia berhasil menghafal dan menulis 5 huruf baru disaat kami baru mengajarkan 2 huruf kepada anak yang lainnya.
 Kegiatan belajar mengajar selesai jam 11.30 dan diakhiri dengan berdoa kemudian foto bersama. Selesai mengajar kamipun sholat Dzuhur kemudian berdiskusi dengan kepala sekolah PAUD untuk membicarakan perkembangan PAUD. Banyak yang kami diskusikan  , mengenai bangunan PAUD yang masih menggunakan rumah bu RT, mengenai kurikulum dan yang paling utama tentang harapan warga desa dengan di bangunnya Pos PAUD gratis di desa mereka. Diskusi ini membuat kami sadar bahwa kami dibutuhkan di sini dan kami pulang dengan semangat baru beserta beberapa rencana untuk memaksimalkan pengabdian ini.

#semangatmengabdi
#BMTDberaksi

0 komentar:

Posting Komentar