Rabu, 23 Desember 2015

Jejak Kaki Mungil Insan Qur’ani

Minggu, 15 November 2015, BMTD terjun kembali ke Desa Legok Nyenang untuk berbagi pengetahuan kepada adik-adik disana perihal “Membangun Karakter Insan Qur’ani”. Tujuanya agar adik-adik di Desa Legok Nyenang dapat mema hami kembali pelajaran agama Islam yang sudah diajarkan di sekolahnya, yaitu tentang Rukun Islam, Rukun Iman, nama-nama Malaikat, dan mengenai shalat wajib lima waktu. Harapannya agar adik-adik disana dapat menerapkan sejak dini nilai-nilai dari rukun iman dan rukun islam dan membiasakan diri untuk shalat lima waktu.

Anggota BMTD yang terjun ke lapang berjumlah 11 orang. Pukul 08.30 WIB berangkat dari Kampus IPB Dramaga dengan satu angkot sebagai kendaraan kita menuju Desa Legok Nyenang. Menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam, saat memasuki pemukiman Desa Legok Nyenang, ada penampakan berbeda dari sebelum kami terakhir turun desa, yaitu sudah banyak dan tinggi-tinggi tanaman jagung tumbuh. Hijau dan sejuk kami disambut oleh mereka.

Seperti biasa kami sampai di RT 03 terlebih dahulu, lalu singgah sejenak ke kediaman Pak Erik dan Bu Laras meminta izin mengumpulkan adik-adik untuk belajar bersama. Ternyata adik-adik disana sudah menunggu kami, sudah cukup lama. Betapa antusiasnya mereka, bertambah semangatlah kami untuk bertemu mereka. Kami pun menyebar ke 4 RT seperti biasanya.

Pemutaran video kartun menjadi salah satu cara untuk mengajarkan kepada adik-adik Desa Legok Nyenang. Isi dari video tersebut mengenai rukun iman, rukun islam, pengenalan malaikat dan shalat wajib. Cara penyampaian pembelajaran seperti ini sangat disukai oleh mereka, terlebih lagi di video tersebut dibuat lagu dan mereka ikut bernyanyi. Dari hal tersebut, kami pun lebih mudah menyampaikan nilai-nilai apa saja yang harus mereka terapkan dan sedikit demi sedikit mereka bisa memahaminya. Kami pun bersyukur, adik-adik disini sebelumnya pun memang sudah belajar dan menghapal tentang rukun iman, rukun islam, malaikat dan shalat wajib karena sebagian besar mereka sekolah di Madrasah Ibtidayah (MI) yang kental dengan pelajaran berbau Qur’an sehingga kami tidak mengalami kesulitan yang besar.

Setelah penayangan video dan bernyanyi bersama, ada permainan yang berkaitan dengan isi video tersebut. Dibuatnya pertanyaan di beberapa secarik kertas, dibagikan ke adik-adiknya, lalu pertanyaan di atas kertas tersebut harus dijawab. Jika belum ada yang mampu menjawab, setiap kertas yang dipegang kemudian diberi ke teman sebelahnya. Permainan akan selesai jika ada salah satu yang mampu menjawab pertanyaan di kertas dan dinyatakan sebagai pemenang dalam permainan tersebut.

Kami berharap semoga semua yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat bagi adik-adik disana dan mampu diterapkan oleh mereka. Cukup dengan membiasakan tidak mengejek teman-temannya, mematuhi perintah orang tua, belajar dan sekolah dengan rajin agar insan qurani yang nantinya sudah dimiliki di jiwa mereka dapat diimbangi dengan perilaku baik serta kecerdasaan.

0 komentar:

Posting Komentar