Rabu, 08 Juni 2016

[Press Release Turun Desa 29 Mei 2016]


Assalamualaikum Wr Wb. Hallo selamat pagi. Bagaimana kabarnya sahabat-sahabat semua? Semoga tetap ceria ya apalagi di bulan puasa ini...

Sebelumnya kami meminta maaf atas keterlambatan penulisan press release ini. Namun hal ini tidak mengurangi niat kami untuk selalu berbagi info-info menarik seputar BMTD kepada sahabat semua.

Sekitar sepuluh hari yang lalu kami kembali mengadakan turun desa untuk kesekian kalinya. Turun kala itu diikuti oleh empat orang anggota BMTD, Abdi (BMTD 51), Adih (BMTD 52), Arrum (BMTD 52) dan Dini (BMTD 52). Karena para pejuang desa yang dikirimkan hanya beberapa, transportasi menuju desa diputuskan menggunakan dua unit motor.

Seperti biasa agenda turun kala itu ialah mengajar di Pos PAUD Anggrek IX Bidikmisi dengan tema kegiatan belajar kala itu menggambar sembari mengenalkan pada anak-anak nama-nama binatang. Kegiatan ini sedikit berjalan di luar rencana karena banyaknya kendala yang menghampiri. Dimulai dari keterlambatan keberangkatan yang sampai satu jam (hehehe), jalan yang licin sehingga salah satu motor jatuh, hingga sumber daya yang bisa mengajar ketika sampai di tempat pengabdian hanya dua orang karena peristiwa jatuhnya salah satu motor tadi (satu orang luka dan satu orang lain sibuk mengurusi teman kami yang terluka). Tapi Alhamdulillah atas bantuan Allah kegiatan belajar di PAUD masih bisa berjalan.

Ada banyak pengalaman menarik yang didapat pada masa turun kala itu. Di antaranya, pertama, saat kita telah menganggap komunitas yang tengah digeluti seperti sebuah keluarga sendiri, tidak ada sekat-sekat antar anggota dalam berbagi empati, simpati dan cerita. Seperti keluarga di rumah, mereka akan selalu mencemaskanmu dan memperhatikanmu. Buktinya ketika berita salah satu motor yang kami kendarai jatuh tersebar, koordinator yang menjadi penanggung jawab setiap kegiatan turun desa BMTD sibuk menghubungi teman kami yang berempat tadi. Tidak sampai disana, keesokan harinya kami diminta untuk berkumpul demi bisa mendengarkan langsung bagaimana kabar teman-teman pejuang desa yang berempat tadi.

Kedua, pengabdian adalah saat kalian berani menggemgam kepercayaan dan harapan orang lain. Walaupun kegiatan belajar mengajar di PAUD mengalami keterlambatan hingga satu jam, tapi anak-anak disana tetap menunggu kami. Kenapa? Karena kami telah menggenggam harapan meraka dan mereka telah memberikan kami kepercayaan. Semoga amanah yang besar ini bisa kami jalankan sebaik-baiknya. Aamiin...

Sekian dulu cerita turun kali ini. Penasaran dengan cerita kami di turun desa minggu berikutnya. Jangan lupa ikuti terus ya info-info di media sosial kami

#YukMengabdi
#SetiapTurunPunyaCerita
#BMTD_IPB2016

===================
Blog: bmtdipb.blogspot.com
Facebook: Bidikmisi Turun Desa IPB
Twitter: @bmtd_ipb
Instagram: bmtd_ipb
Google+: @bmtd_ipb
Line@: @hcg2964d

0 komentar:

Posting Komentar